Rabu, 22 September 2010

Belajar atau Nyontek

Belajar mengharuskan adanya aktivitas membaca. Tanpa hal itu ,mustahil pengetahuan bisa didapat. Sederet tokoh nasional dari era Soekarno hingga sekarang pasti memiliki budaya membaca sehingga menjadi manusia berkualitas. Syarat itu juga berlaku untuk pelajar yang  ingin berkualitas.



Dalam Islam, membaca adalah iqro’ yang bararti bacalah.Itulah ayat Al-qur’an yang pertama diturunkan kepada Nabi SAW.Kata iqro’ mungkin  hanya sepenggal kata namun bermakna dalam. Ayat tersebut menujukkan kepada kita bahwa manusia tidak terlepas dari kegiatan membaca. Semakin orang itu banyak membaca maka pengetahuannya akan bertambah luas.



Bagi sebagian siswa membaca mungkin kegiatan yang membosankan. Tapi, itulah tugas kita sebnagai seorang pelajar.karena membaca merupakan proses belajar selain dengan cara mendengarkan penjelasan dari guru. Belajar bukan hanya terpaku pada satu buku saja, melainkan dapat juga berasal dari rujukan buku-buku lain serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.



Kebanyakan siswa belajar hanya saat akan ada ulangan.jika seperti itu siswa tidak akan mampu memahami apa yang dipelajarinya. Hal tersebut dikarenakan otak lelah jika harus menampung input berupa data pelajaran dengan kuwantitas yang banyak serkaligus. Lebih baik belajar itu dilakukan secara continue atau berkelanjutan. Selain akan mudah memahami,cara terserbut akan lebih efektif.



Dari seluruh siswa pasti ada beberapa yang berfikiran “kenapa harus belajar kalau bisa nyontek”. Kalau ada siswa seperti itu pasti seorang pemalas, yang suka menggantungkan nasibnya kepada orang lain. Sebenarnya menyontek addalah menipu diri sendiri, mungkin sekarang ia tidak mersa rugi namun nanti kalau ia sudah terjun kemasyarakat akan mersakan kerugian yang amat sangat, karena pada saat ulangan ia bernilai bagus namun pada prakteknya tidak ada apa-apanya.



Maka mulai dari sekarang, mulailah rajin membaca, bukan hanya buku pelajaran tapi bisa jugadari bacaan lain supaya bertambah pengtahuanmu. Memang melakukan kegiatan positif terasa berat dari pada berbuat negatif, mungkin itulah godaan terberat bagi kita. Untuk itu perlu kemauan keras dan disertai dengan kesungguhan untuk melakukannya.



Budayakanlah membaca sebagai pembaharu dalam hidupmu. semakin kamu banyak membaca, pengetahuan dan peradabanmu akan meningkat pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Pengikut